Jumat, 18 Desember 2009

10 Hal yang Lebih Menggairahkan Daripada Seks

Berikut hal yang lebih menggairahkan daripada seks :

10.Pekerjaan Rumah Tangga
Lebih dari 30% perempuan yang disurvei mengatakan bahwa "membersihkan rumah memberi mereka lebih banyak kepuasan dari seks".
Ini adalah hasil survei terhadap dua ribu perempuan untuk pekerjaan rumah tangga oleh National Survey of Great Britain 2006. Mengenai survei ini, Harian Independent melaporkan bahwa "bahkan pada zaman ketika wanita sedang membuat kemajuan ekonomi dan unggul di tempat kerja, satu hal yang memberikan sebagian besar rasa pemberdayaan adalah pergi di sekitar rumah dengan vacuum cleaner - diikuti oleh beberapa pembersihan dan debu. " Maksudnya adalah tidak seperti ketika 'berkeliling' di sekitar rumah dengan seorang pria?

9. Dating A Vampire
Penggemar buku atau film Twilight tahu bahwa Anda tidak bisa berhubungan seks dengan pacar vampir. Anda mungkin akan terbunuh ketika gairah sedang menyala. Tapi kau bersedia untuk sebuah pengorbanan karena Anda begitu mencintainya. Dia mngkin pernah membunuh orang-orang di masa lalunya, dan teman-teman serta keluarganya secara naluriah ingin minum darah Anda? Tapi aku tidak peduli hal tersebut.

8. Menjadi Langsing
Menurut sebuah survei di AOLHealth.com, 26% dari para ibu yang berpartisipasi lebih suka "kehilangan £ 10" daripada "memiliki lebih banyak seks". Bahkan lebih dari mereka (30%) lebih suka "membuat lebih banyak uang" (tidak mengherankan, karena Anda tidak benar-benar mendapatkan bayaran apa pun untuk menjadi seorang ibu ...).

7. Musik
Temuan dari survei yang dilakukan oleh Marrakesh Records: "Musik adalah sangat penting ... 60% dari anak-anak usia 16-24 tahun lebih suka pergi tanpa seks daripada musik selama seminggu.

6.Bayi Tabung (Pembuahan In Vitro)
Di sisi berlawanan dari spektrum seks, saya mengusulkan bahwa IVF adalah lebih baik daripada seks jika Anda mencoba untuk hamil ... Mengapa mengambil kesempatan dengan sistem lotre genetik yang bercinta ketika Anda dapat pergi berbelanja dengan embrio fertilisasi in vitro (IVF)? Dengan IVF, Anda bisa mendapatkan Preimplantation Genetik Diagnosis (PGD) - yang dijelaskan dalam sebuah artikel yang ditulis oleh William Saleton di Slate.com sebagai "sebuah teknik untuk menyiangi cacat embrio".
Awalnya PGD digunakan untuk mengidentifikasi (dan menolak) embrio bayi yang fatal penyakit. Itu juga hanya ditawarkan kepada pasangan berisiko tinggi. Tapi sekarang, ini digunakan untuk memilih embrio yang didasarkan pada lingkup yang lebih luas kriteria (gender, non-fatal penyakit dan gangguan). Bayangkan saja apa yang kemungkinan akan menjadi seperti di masa mendatang (warna rambut, IQ, athlethicism, dll). Sekarang mengapa orang kaya memilih untuk memiliki bayi dengan cara lama-di mana Anda tidak tahu apa yang akan Anda dapatkan-bila Anda dapat membuat anak kustom Anda sendiri? Memikirkan anak-anak! Apakah adil untuk mengirim bertelur alami Anda ke sekolah dengan sekelompok anak-anak super genetik?

5.Olahraga
Istilah lebih menggairahkan daripada seks digambarkan sebagai "pengalaman sensasional, sangat mirip dengan orgasme. Biasanya digunakan oleh perempuan, seperti kebanyakan pria tidak ada yang lebih baik daripada seks ". (urbandictionary.com).

Menggairahkan ketika :
1. Orang-orang menonton dan bersorak ketika Anda mencetak skor.
2. Jika Anda tidak menyukai tim Anda, Anda dapat menunggu sampai kontrak berakhir dan kemudian bermain dengan orang lain.
3. Anda dapat mengandalkan semua musim.
4. Anda dapat melihat hal itu terjadi di bar lokal Anda.
5. Berlangsung selama satu jam dan mungkin bahkan masuk ke dalam dari waktu ke waktu.
6.Anda dapat memiliki pelatih di sela-sela saat Anda melakukannya.
7. Peralatan pelindung dapat dicuci dan digunakan kembali.

4. Tidur
Menurut situs Sleep Well dari Universitas Stanford, paling tidak ada sepuluh alasan mengapa tidur adalah lebih baik daripada seks.

Di antara mereka: "tidur yang baik dapat bertahan delapan jam (atau lebih)" dan "sementara tidur Anda bisa berhubungan seks dengan siapa pun yang Anda inginkan".

Situs Inggris The Independent melaporkan bahwa "hampir 80 persen dari Briton lebih suka tidur malam yang baik untuk seks". Ini berasal dari sebuah studi yang dilakukan oleh Edinburgh Sleep Centre di mana "79,2 persen [dari lebih dari 8.500 orang] mengakui bahwa mereka lebih suka memikirkan tidur tambahan untuk seks."

Tentu saja, ini bisa menjadi salah satu situasi win-win solution : jika Anda membuat prioritas tidur di malam hari yang mungkin memberi Anda lebih banyak energi untuk segala macam aktivitas di siang hari ...

3. Makanan
Makanan menang atas seks dalam banyak cara.Yang paling jelas, karena Anda dapat memesan dalam atau menikmati semuanya sendiri tanpa dihakimi ...
Ada 326 resep disebut "Better Than Sex Cake" di Cooks.com. Ada juga satu resep di situs yang sama yang disebut "Nyaris Lebih menggairahkan daripada Seks".
Saya juga pernah mendengar ada orang menggunakan pepatah, "makan otak Anda keluar" ... Pada kenyataannya, banyak makanan yang sebenarnya baik untuk otak Anda. Sebuah artikel di cnn.com mengutip sebuah studi di Universitas Wheeling Jesuit (West Virginia) yang menunjukkan bahwa cokelat dapat meningkatkan "memori, rentang perhatian, waktu reaksi, dan kemampuan memecahkan masalah".
Bandingkan ini untuk berhubungan seks "di otak", yang memiliki efek berlawanan, menyebabkan: lupa, gangguan, dan ketidakmampuan untuk berpikir jernih.
Cokelat juga merupakan afrodisiak, jadi jika Anda memilih cokelat, kegiatan seks Anda mungkin masih berakhir dengan baik ...

2. Telpon Seluler
Sebuah survei yang dilakukan oleh Dial-a-Phone, pengecer ponsel di Inggris, melaporkan bahwa "24 persen perempuan, tapi nol persen laki-laki, lebih suka memberi seks dari ponsel mereka selama sebulan" (itwire.com)

Ini masuk akal, karena aku yakin setidaknya 24 persen perempuan telah menyadari bahwa ponsel adalah lebih baik daripada seorang laki-laki (atau perempuan, kalau itu hal Anda), sebab :
1. Anda tidak perlu menyiapkan makanan untuk telepon Anda: pada kenyataannya, hal itu akan membantu Anda mendapatkan makanan yang diantarkan.
2. Anda dapat memberitahu telepon untuk diam atau memilih untuk mengabaikan telepon tanpa sakit hati.
3. Anda dapat mengaktifkan telepon beberapa kali berturut-turut - itu selalu siap untuk pergi dan energi itu akan berlangsung selama berjam-jam (jika tidak, anda hanya perlu mengganti baterai).
4. Sebuah ponsel tidak peduli jika Anda berbicara sementara pertandingan basket aktif. Bahkan, ponsel akan membiarkan Anda menonton Pride and Prejudice untuk ke-27 kalinya, jika itu yang Anda inginkan.
5. Memiliki riwayat panggilan yang dapat Anda akses dengan mudah untuk melihat apakah ada orang lain yang mendorong tombol telepon Anda.
6.Sebuah ponsel adalah saksi bisu panjang Anda chatting dengan teman-teman Anda dan tidak membuat komentar-komentar sarkastis tentang mereka setelah itu.
7. Sebuah ponsel hampir selalu dalam mobil Anda namun tidak pernah komentar tentang cara mengemudi Anda.
9. Sebuah ponsel ketika diatur ke modus T9 (kamus) akan memahami setiap kata dan mengantisipasi apa yang ingin Anda katakan.
10. Dan selalu ada modus 'bergetar' jika Anda merasa kesepian ...

1. Internet.
Menurut Judy artikel Mottl Internet: Lebih menggairahkan dari Sex?, Sebuah survei yang disponsori Intel menemukan bahwa "46 persen perempuan dan 30 persen pria lebih suka menjauhkan diri dari aktivitas seksual selama dua minggu daripada pergi tanpa akses Internet untuk jangka waktu yang sama". Lonjakan persentase lebih tinggi, hingga 49 persen, di kalangan wanita usia 18-34 tahun dan untuk sebuah kekalahan 52 persen selama 35 tahun untuk 44 tahun. "(Wi-fiplanet.com)
Alasan yang diberikan oleh artikel yang sama untuk mengapa Internet begitu penting:
1. Kemampuan untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman-teman.
2. Pegangan yang lebih baik pribadi / kegiatan keuangan berkat layanan online. Aku cukup yakin bahwa membuat apapun di atas klaim-klaim tentang kehidupan seks Anda hanya akan membawa Anda ke dalam kesulitan!

Labels : free wallpapers wall black weldingmachines

Konsumsi Ikan Dapat Tanggulangi Kerusakan Otak

KapanLagi.com - Orang dewasa yang berusia lanjut yang rutin mengonsumsi ikan mungkin memiliki resiko lebih rendah menderita kerusakan otak secara halus yang memberi sumbangan pada stroke dan lupa ingatan, selama ikan itu tak digoreng, kata beberapa peneliti.
Dalam satu studi yang dilakukan pada 3.660 orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas, beberapa peneliti Finlandia mendapati bahwa mereka yang memakan lebih banyak ikan menghadapi resiko lebih kecil untuk memperlihatkan infarct otak "diam-diam" tertentu (daerah kecil jaringan yang telah mati akibat pasokan darah yang tak memadai) pada pemeriksaan MRI.

Kerusakan jaringan itu dipandang berlangsung secara diam-diam, atau subclinical, karena kejadian tersebut tak memperlihatkan gejala nyata dan hanya dapat dideteksi melalui pemeriksaan otak. Namun itu dapat meningkatkan resiko jangka-panjang seseorang untuk terserang stroke atau mengalami lupa ingatan.

Di antara orang dewasa dalam studi saat ini, mereka yang mengatakan mereka menyantap ikan tuna dan ikan lain yang dibakar atau direbus sedikitnya tiga kali per pekan seperempat lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang jarang makan ikan untuk mengalami infarct subclinical otak pada awal studi.

Pemakan ikan juga memiliki kecenderungan lebih kecil untuk terserang infarct baru selama lima pekan berikutnya.

Namun, tak ada manfaat semacam itu jika orang memakan ikan goreng, demikian laporan peneliti tersebut di dalam jurnal Neurology.

Meskipun studi itu tak dapat secara pasti menunjukkan alasan bagi manfaat pada otak, tampaknya asam lemak omega-3 (lemak sehat yang terutama ditemukan pada ikan berminyak) memainkan peran utama, kata Dr. Jyrki K. Virtanen dan rekannya di University of Kuopio.

Ketika para peneliti tersebut memperkirakan konsumsi dua asam lemak utama omega-3 (EPA dan DHA) oleh peserta studi, mereka menemukan hubungan antara konsumsi lebih banyak dan resiko lebih rendah infarct otak secara diam-diam.

Selain itu, kata para peneliti tersebut, kurangnya dampak perlindungan dari ikan yang digoreng mungkin berpangkal dari kenyataan bahwa makanan seperti burger ikan dan potongan ikan secara khusus dibuat dari ikan dengan kandungan omega-3 yang rendah.

Secara keseluruhan, temuan tersebut menambah bukti bahwa ikan yang kaya akan lemak omega-3 (seperti salmon, mackerel dan tuna albacore), mungkin memiliki "manfaat penting kesehatan", tulis para peneliti itu.

"Temuan sebelumnya telah memperlihatkan bahwa ikan dan minyak ikan dapat membantu mencegah stroke, tapi ini adalah salah satu studi yang meneliti dampak ikan pada infarct otak secara diam-diam pada orang lanjut usia yang sehat," kata Virtanen dalam pernyataan tertulis.

"Penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai mengapa jenis ikan ini mungkin memiliki dampak perlindungan, tapi asam lemak omega-3 EPA dan DHA tampaknya memiliki peran utama," kata Virtanen.

Infarct otak secara diam-diam dapat meningkatkan resiko seseorang akan penurunan kognitif dan stroke. Sebanyak 30 orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas yang bebas akan infarct diam-diam diperkirakan setidaknya akan terbebas dalam kurun waktu lima tahun.

American Heart Association menyarankan agar semua orang dewasa berusaha memakan sedikitnya dua porsi ikan per pekan, terutama ikan berlemak, demi kesehatan cardiovascular mereka. (kpl/cax)

Labels : free wallpapers wall black weldingmachines

Punya Gen Yang Berkaitan Dengan Kegemukan, Lebih Pilih Makanan Penyebab Gemuk

KapanLagi.com - Beberapa ilmuwan sampai pada satu alasan mengapa sebagian orang memilih kentang goreng dan bukan apel; itu berpangkal pada gen yang telah dikaitkan dengan resiko lebih besar mengenai kegemukan.
Satu studi atas anak-anak mendapati mereka yang memiliki variasi umum gen cenderung untuk makan terlalu banyak makanan berkalori tinggi.

Mereka mengonsumsi tambahan 100 kalori per porsi makanan, yang pada jangka panjang dapat menambah berat badan, kata Colin Palmer, yang memimpin studi di University of Dundee di Skotlandia.

Temuan tersebut tidak berarti setiap orang dengan versi gen itu akan makan terlalu banyak dan menjadi kegemukan, katanya. Mereka hanya mungkin memiliki kecenderungan untuk makan lebih banyak makanan penyebab gemuk.

"Itu tetap menjadi pilihan Anda," katanya, "Gen ini takkan membuat kegemukan jika Anda tak makan berlebihan."

Palmer mengatakan hasil tersebut mendukung teori bahwa kegemukan pada anak-anak hari ini dapat jadi berhubungan dengan sangat tersedianya dan murahnya makanan berkalori tinggi.

Penelitian itu disiarkan dalam New England Journal of Medicine.

Tahun lalu, banyak ilmuwan menemukan gen tersebut, yang diberi nama FTO, berhubungan dengan kegemukan tapi mereka tak tahu mengapa. Kebanyakan gen lain yang diduga mempengaruhi berat badan mempengaruhi selera makan.

Palmer dan rekannya ingin mengetahui apakah gen FTO juga memiliki hubungan dengan kebiasaan makan, atau apakah itu melibatkan cara tubuh membakar kalori. Mereka mengkaji lebih dari 2.700 anak Skotlandia yang berusia empat sampai 10 tahun dan menempatkan satu kelompok mereka untuk menjalani pemeriksaan luas.

Hampir dua pertiga anak tersebut memiliki minimal satu salinan varian gen, kurang-lebih dengan ukuran yang sama dengan yang ditemukan dalam studi tahun lalu mengenai kebanyakan orang kulit putih Eropa.

Studi itu mendapati bahwa mereka dengan satu salinan varian gen tersebut memiliki peningkatan resiko kegemukan sebesar 30%, dan pembawa dua salinan memiliki peningkatan resiko hampir 70%.

Variasi gen itu juga ditemukan pada penduduk lain.

Setelah mengkonfirmasi hubungan kegemukan pada kelompok Skotlandia yang lebih banyak, para peneliti tersebut mengkaji 97 anak. Mereka melakukan sejumlah pengukuran, termasuk lemak tubuh dan angka metabolis.

Anak-anak itu diberi tiga kali makan di sekolah guna menilai perilaku makan mereka. Makanan tersebut meliputi campuran buah dan sayur, daging babi, keju, keripik kentang, permen coklat dan roti gulung.

Para peneliti itu mendapati anak-anak dengan variasi gen tersebut tidak memperlihatkan perbedaan dalam tingkat metabolisme, tingkat kegiatan fisik atau jumlah makanan yang disantap.

"Satu-satunya yang dapat kami temukan ialah kenyataan bahwa mereka makan kebanyakan makanan yang lebih kaya kalori," kata Palmer.

Rata-rata, anak dengan varian gen itu mengonsumsi 100 kalori lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak memilikinya.

Dr. Rudolph Leibel, seorang peneliti mengenai kegemukan di Columbia University di New York, mengatakan sulit untuk memperoleh ukuran mengenai berapa banyak seseorang makan, tapi studi Skotlandia itu melakukannya dengan cara yang dipantau ketat.

Ia mengatakan kelebihan makan mungkin disebabkan oleh lebih dari sekedar kebutuhan atas kalori dibandingkan dengan pilihan makanan berlemak. Lemak adalah cara yang bagus untuk memperoleh tambahan kalori.

"Gigitan-demi-gigitan, ada lebih banyak kalori di dalam satu Big Mac dibandingkan dengan yang terdapat di dalam satu apel," kata Leibel, yang menulis tajuk yang menyertai studi tersebut di dalam jurnal itu.

Kegiatan fisik

Satu studi baru-baru ini di Amish menunjukkan dampak varian tersebut dapat ditanggulangi dengan beberapa jam kegiatan fisik. Penulis utama studi itu, Evadnie Rampersaud dari University of Miami, menyatakan hampir 76 anak Skotlandia menghabiskan semua tiga percobaan makanan.

"Meskipun hasil itu membangkitkan minat, studi lebih luas diperlukan guna sepenuhnya meneliti hipotesa ini," katanya dalam satu surat elektronik.

Palmer, peneliti Skotlandia, mengatakan tidak ada alasan praktis untuk menyaring orang guna mengetahui variasi gen; kelihatannya ada banyak gen yang mempengaruhi kegemukan.

Apakah orang memilikinya atau tidak, katanya, saran yang diberikan sama: Makan makanan sehat dan berolahraga.

DNA Palmer dimasukkan dalam studi tahun lalu tapi ia tidak mengetahui statusnya, meski pun ia memang memiliki kelemahan pada keripik kentang. (ant/cax)

Labels : free wallpapers wall black weldingmachines

Jumat, 11 Desember 2009

PRINSIP - PRINSIP PR

Arthur W. Page menyebutkan sejumlah prinsip yang dapat digunakan dalam praktek dan sebagai filosofis PR dalam menjaga hubungan lembaga dengan publiknya.

1. Tell the Truth.

Biarkan publik tahu apa yang terjadi dan sediakan gambar yang akurat dari karakter ideal dan praktek lembaga. Segala kejadian maupun peritiwa yang terjadi di dalam lembaga pemerintahan, merupakan obyek perhatian publik. Mengapa? Karena lembaga pemerintahan merupakan lembaga yang berkedudukan di ruang publik. Artinya, setiap kegiatan maupun pekerjaan yang dilakukan, dilakukan atas nama publik dan demi kepentingan publik. Oleh sebab itu, publik memiliki hak tersendiri untuk mendapatkan informasi sedalam-dalamnya terkait dengan lembaga

Dengan tersampaikannya informasi kepada publik, diharapkan publik menjadi tahu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan lembaga, sehingga kemudian dapat sampai pada tahap mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh lembaga tersebut..

Adapun kegiatan yang dapat dilakukan, melalui penyampaian informasi yang akurat dan sebenar-benarnya terkait dengan suatu isu atau peristiwa atau kejadian, bahkan kegiatan operasional sehari-hari. Berikan gambaran yang tepat, dan sediakan informasi yang dibutuhkan kepada publik. Dengan demikian, publik mengetahui apa yang terjadi, dengan sebenar-benarnya tanpa ada yang ditutupi. Kebutuhan mereka akan informasi yang benar terpenuhi, dan hubungan baik antara lembaga dengan publiknya dapat dijaga.

Informasi yang dimaksud, dapat berupa data statistik, dokumentasi atau apapun yang dapat berguna bagi publik luas. Informasi tersebut, kemudian disampaikan kepada publik, tanpa ditutupi, atau dengan kata lain, sampaikan informasi dengan sejujur mungkin. Untuk mendapatkan dukungan dari publik, karena publik dapat menangkap apabila lembaga melakukan kebohongan. Akibatnya, akan lebih fatal bila publik dapat menemukan kebenaran dari pihak lain, dan bukan dari lembaga itu sendiri. Kepercayaan publik terhadap lembaga akan luntur, mengarah pada hilangnya dukungan publik kepada lembaga. Hilangnya dukungan publik, akan menimbulkan kesulitan bagi lembaga pada saat harus melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat publik.

2. Buktikan dengan Tindakan (Prove it with Action).

Persepsi publik dari lembaga ditentukan 90% dengan ‘melakukan,’ dan 10%

dengan ‘bicara.’ Setiap kegiatan maupun perilaku lembaga pemerintahan, selalu menjadi perhatian publik. Perilaku lembaga, menjadi sumber informasi bagi public dalam memberikan penilaian akan kinerja lembaga. Perilaku tersebut dapat dinilai dari cara kerja anggota lembaga, arus informasi, dan segala peristiwa maupun kejadian yang terjadi di dalam lembaga.

Penilaian positif, lebih mudah didapatkan melalui pembuktian dengan kerja nyata. Publik lebih mudah menilai lembaga dari kinerjanya, dibandingkan melalui kegiatan komunikasinya. Dengan demikian, lebih mudah bagi lembaga pemerintahan untuk menjaga reputasinya dengan memberikan performa terbaik, dibandingkan melakukan kegiatan komunikasi kepada public (meskipun kegiatan komunikasi itu penting). Karena, publik lebih membutuhkan aksi nyata dibandingkan kegiatan yang sifatnya lip services.

Dengan kesadaran akan sifat publik ini, diharapkan lembaga lebih cermat dalam menerapkan perilaku atau etos kerja di dalam lembaga tersebut. Etos kerja positif, dimana kerja yang nyata lebih mendapat perhatian dan penilaian positif dibandingkan sekedar berbicara.

3. Dengarkan Suara Konsumen/Masyarakat ( Listen to The Customer)

Untuk kebaikan lembaga, mengertilah pada keinginan dan kebutuhan publik. Biarkan pembuat keputusan atas dan karyawan lainnya tetap diinformasikan tentang reaksi publik terhadap kebijakan, dan praktek lembaga.

Salah satu aspek penting dalam menjaga hubungan baik dengan publik, adalah mengerti keinginan konsumen. Keinginan konsumen, hanya dapat diketahui apabila ada tindakan aktif dalam usaha mencari tahu apa saja yang menjadi kebutuhan, kesenangan, atau apapun yang dapat mempengaruhi pendapat bahkan perilaku konsumen terkait dengan lembaga. Kemudian pahamilah apa yang menjadi kebutuhan publik. Dengan demikian, lembaga akan memiliki informasi penting mengenai publik. Dari informasi tersebut, lembaga dapat membuat kerangka pemahaman akan publik, sehingga kemudian dapat memperhitungkan reaksi publik atas kemunculan suatu produk dari lembaga. Produk yang dimaksud, tidak hanya berupa barang atau jasa, akan tetapi dapat berupa kebijakan.

Usaha untuk mencari tahu informasi seperti ini, perlu dilakukan, untuk kemudian diteruskan kepada seluruh komponen lembaga pemerintahan. Sehingga, lembaga dapat pula memformulasikan kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang penerimaan publik akan produknya. Jadi, tidak hanya pucuk pimpinan dalam lembaga yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang publik, akan tetapi seluruh komponen dalam lembaga memiliki kerangka pengetahuan dan pemahaman yang sama. Tujuannya, untuk menjamin agar lembaga dalam menetapkan kebijakan atau melakukan sebuah kegiatan tidak bertentangan dengan keinginan publik sehingga dukungan publik dapat tetap dijaga.

4. Siapkan Diri untuk Esok (Manage for Tomorrow)

Antisipasi reaksi publik dan hilangkan praktek yang menciptakan kesulitan. Ciptakan niat baik,setiap kegiatan yang dilakukan saat ini, akan berdampak di masa depan. Demikian juga di dalam lembaga. Penting bagi sebuah lembaga untuk merencanakan setiap kegiatan, program maupun aktifitas sehari-hari yang akan dilakukan dengan baik. Perencanaan untuk kegiatan di masa depan, bermanfaat dalam menghindarkan kesulitan-kesulitan maupun kekacauan yang mungkin terjadi di masa depan.

Dengan perencanaan yang matang, lembaga akan memiliki kemampuan untuk memprediksi program yang dilakukan, dan hasil akhirnya. Untuk kemudian, digunakan lembaga dalam memprediksi reaksi publik. Kemudian, lembaga dapat melakukan antisipasi yang diperlukan guna menghindari kesulitankesulitan yang mungkin timbul di masa depan.

5. Lakukan Tindakan PR Seakan Seluruh Lembaga/Lembaga Bergantung Padanya (Conduct Public Relations as If The Whole Company Depends On it)

PR lembaga adalah fungsi manajemen. Tidak ada strategi lembaga yang dapat diimplementasikan tanpa memikirkan dampaknya kepada publik. Profesional PR adalah pembuat kebijakan yang mampu menangani aktifitas komunikasi lembaga dengan jangkauan yang luas.

Setiap kebijakan lembaga, membutuhkan kegiatan komunikasi dalam proses penyampaian kepada publik. Diperlukan strategi aktifitas komunikasi. Sebagai bagian strategis dalam lembaga, maka PR memiliki fungsi-fungsi yang tidak tergantikan oleh anggota lain dalam lembaga. Dalam setiap kegiatan komunikasi lembaga, maka dibutuhkan kegiatan PR yang tepat dan komprehensif. Mulai dari perencanaan, eksekusi sampai dengan evaluasi. Peran dan fungsi strategis ini, tidak dimiliki oleh setiap bagian dalam lembaga. Kemampuan, dan peran strategis ini, memerlukan eksekutor yang cakap dan mengerti apa yang dilakukannya. Karena kegiatan komunikasi tidak hanya menjangkau publik dalam lembaga saja, tetapi juga menjangkau publik yang 9 luas. Suatu lembaga, mutlak memerlukan PR dengan peran, fungsi dan kemampuannya tersebut.

6. Remain Calm, Patient and Good Humored

Bersandarlah pada sikap yang konsisten, tenang dan berdasarkan perhatian ketika menyampaikan informasi, atau melakukan kontak. Bila krisis muncul, ingat bahwa komunikasi dengan kepala dingin adalah yang terbaik.

Kegiatan komunikasi pada dasarnya adalah kegiatan yang sifatnya persuasif. Lembaga berusaha untuk mendapatkan dukungan melalui kegiatan-kegiatan yang dapat memancing dukungan dari publik tanpa paksaan atau melalui sebuah tahapan konflik. Cara atau metode dalam penyampaian sebuah materi atau isu melalui kegiatan komunikasi, akan menentukan pandangan dan penerimaan publik. Terutama, pada saat terjadi konflik, atau krisis. Dimana isu yang berkembang harus ditangani secepat mungkin dengan penyelesaian yang logis dan komprehensif. Sebelum sampai pada tahapan aksi, maka tentukan dulu pendekatan macam apa yang akan digunakan dalam menghadapi masalah. Setelah itu, baru lakukan aksi. Dalam melakukan aksi, harap diingat bahwa pendekatan persuasif akan lebih mendapatkan hasil positif. Tetap tenang dalam menghadapi masalah, hadapi dengan kepala dingin. Onong Uchjana Effendy menegaskan bahwa terdapat dua aspek hakiki yang melekat pada PR. Pertama, sasaran PR adalah publik intern (Internal Public) dan public ekstern (External Public). Kedua, kegiatan PR adalah komunikasi dua arah timbale balik (Reciprocal Two Way Traffic Communication).

Pada aspek yang kedua, komunikasi dua arah timbal balik berarti, selain dalam penyampaian informasi dari lembaga kepada publiknya, lembaga juga akan mendapatkan informasi dari publik. Dalam komunikasi dua arah diharapkan dapat terjadi feedback, yaitu informasi yang disampaikan oleh lembaga akan mendapatkan tanggapan positif atau negatif dari publik. Seperti yang dikatakan oleh Onong,bahwa dalam rangka penyampaian informasi, baik yang ditujukan kepada public intern maupun kepada publik ekstern, harus terjadi arus balik (feedback). Ini berarti bahwa PR harus mengetahui efek atau akibat dari penyampaian informasinya itu, apakah ditanggapi publik secara positif atau secara negatif.

Dalam proses komunikasi, baik ke dalam maupun ke luar, PR berfungsi sebagai penghubung yang kreatif. Bila terlibat dalam komunikasi ke luar, maka perhatian PR harus ditujukan pada kepentingan dunia luar. Bila seseorang meminta informasi tentang lembaga, baik ia seorang wartawan maupun seorang langganan, maka perhatian PR harus ditujukan pada kepentingan lembaga. Di sini PR merupakan wakil atau juru bicara lembaga. PR berbicara atas nama lembaga dan bertanggungjawab untuk menyampaikan warta lembaga. Sehingga pada dasarnya, fungsi PR adalah menjadi penghubung antara pimpinan lembaga dengan karyawan, atau lembaga dengan masyarakat.

PR berfungsi sebagai penghubung yang kreatif. Bila terlibat dalam komunikasi ke luar, maka perhatian PR harus ditujukan pada kepentingan dunia luar. Bila seseorang meminta informasi tentang lembaga, baik ia seorang wartawan maupun seorang langganan, maka perhatian PR harus ditujukan pada kepentingan lembaga. Di sini PR merupakan wakil atau juru bicara lembaga. PR berbicara atas nama lembaga dan bertanggungjawab untuk menyampaikan warta lembaga. Sehingga pada dasarnya, fungsi PR adalah menjadi penghubung antara pimpinan lembaga dengan karyawan, atau lembaga dengan masyarakat. Arthur W. Page menyebutkan sejumlah prinsip yang dapat digunakan dalam praktek dan sebagai filosofis PR dalam menjaga hubungan lembaga dengan publiknya, yaitu; tell the truth; membuktikan dengan tindakan; mendengarkan suara publik; menyiapkan diri untuk esok; melakukan tindakan seakan seluruh lembaga bergantung pada Anda; dan remain calm, patient and good humored.



Labels : free wallpapers wall black weldingmachines

PUBLIC RELATIONS

Public Relations (PR) – yang di Indonesia disebut sebagai Hubungan Masyarakat (Humas) – adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi/lembaga dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.

Mengacu pada definisi tersebut ini setidaknya dapat dijelaskan bahwa PR adalah kegiatan komunikasi dua arah yang dilakukan lembaga/instansi kepada publiknya dengan maksud adanya saling pengertian. Komunikasi ini harus direncanakan karena menyangkut tujuan-tujuan lembaga.

Webster’s New World Dictionary mendefinisikan PR sebagai hubungan dengan masyarakat luas, seperti melalui publisitas, khususnya mengenai fungsi-fungsi organisasi yang berhubungan dengan usaha untuk menciptakan opini publik yang menyenangkan untuk dirinya sendiri.

Sampai awal dekade 1970 - 1980 tidak kurang dari 2.000 definisi PR yang apat dijumpai dalam buku-buku serta majalah ilmiah dan berbagai terbitan berkala lainnya, sejak pengetahuan itu diketahui sebagai profesi. Karena begitu banyaknya definisi PR itu, maka para pemrakarsa PR dari berbagai negara di seluruh dunia yang terhimpun dalam organisasi bernama, The International Public Relations Association (IPRA), bersepakat untuk merumuskan sebuah definisi dengan harapan dapat diterima dan dipraktekkan bersama.

Menurut IPRA, “Public Relations is a management functions, of a continuing and planned character, through which public and private organizations and institutions seek to win and retain the understanding, sympathy and support of those with whom they are or maybe concerned – by evaluating public opinion about themselves, in order to correlate, as fast as possible, their own policies and procedures, to achieve by planned and widespread information more productive co-operation and more efficient fulfillment of their common interests.” (PR adalah fungsi manajemen yang terencana dan berkesinambungan, dimana organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang bersifat umum dan pribadi berupaya membina pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang ada

Dari uraian tersebut dapat dikatakan bahwa Public Relations merupakan fungsi manajemen yang melaksanakan fungsi komunikasi. Dengan demikian salah satu tugas PR adalah Membina hubungan baik dengan publik/ stakeholder melalui suatu proses komunikasi.

Tujuan dari kegiatan PR adalah :

Ø Menciptakan pemahaman (mutual understanding) antar perusahaan dan publik/stakeholdernya.

Ø Menciptakan citra korporat (Corporate Image)

Ø Menciptakan opini publik yang favorable

Ø Membentuk goodwill dan kerjasama

Fungsi PR (dari sudut pandang publik)

Ø Mengabdi pada kepentingan umum

Ø Memelihara komunikasi yang baik

Ø Menitikberatkan moral dan perilaku yang baik

Ø (Bernard R Canfield “Public Relations : Principles and Problem)

Public Relations Society of America (PRSA) menjelaskan bahwa dengan melihat fungsi PR di atas, Anda dapat mengetahui komponen-komponen dasar PR sebuah lembaga. Komponen-komponen ini akan menjawab kebutuhan-kebutuhan lembaga, dan dapat mengantisipasi peran PR bagi lembaga dimasa yang akan datang, dengan melakukan tindakan-tindakan berikut:

1. Counselling.

Menyediakan saran kepada Manajemen yang berhubungan dengan kebijakan,hubungan dan komunikasi.

2. Research.

Melihat tindakan dan perilaku publik dalam rangka merencanakan strategi PR. Research dapat digunakan untuk: Membangun saling pengertian atau Mempengaruhi dan meyakinkan publik.

3. Media Relations.

Bekerja sama dengan pihak media untuk mencari publisitas atau merespon ketertarikan mereka terhadap lembaga.

4. Publicity.

Menampilkan pesan terencana melalui media tertentu untuk menghasilkan ketertarikan yang lebih jauh lagi.

5. Employee Relations.

Memberikan respon terhadap suatu masalah, menginformasikan, dan memotivasi karyawan lembaga.

6. Public Affairs.

Membantu lembaga beradaptasi dengan harapan publik, dan menjelaskan aktivitas lembaga mereka.

7. Government Affair.

Berhubungan langsung dengan lembaga-lembaga pemerintah lain yang terkait dengan kelangsungan lembaga kita. Melobi juga dapat menjadi salah satu program hubungan dengan lembaga pemerintah lain.

8. Issue management.

Mengidentifikasi dan mengetahui isu yang berkembang pada publik yang berakibat pada lembaga.

9. Development/Fund Raising.

Menciptakan kebutuhan dan memberanikan publik untuk mendukung lembaga,terutama melalui kontribusi finansial.

10. Financial Relations.

Menciptakan dan menjaga kepercayaan investor dan membangun hubungan baik dengan komunitas finansial. Juga dikenal dengan Investor Relations atau Stakeholders Relations.

11. Industrial Relations.

Berhubungan dengan lembaga-lembaga lain dalam industri dari sebuah organisasi dan dengan asosiasi dagang.

12. Multi-Cultural Relations/Workplace Diversity.

Berhubungan dengan individu-individu dan kelompok-kelompok dalam berbagai kelompok budaya.

13. Special Event.

Memancing ketertarikan seseorang terhadap lembaga dengan mengadakan suatu kegiatan yang didisain untuk dapat berinteraksi dengan mereka, sehingga mendapat perhatian yang lebih.

14. Marketing Communications.

Kombinasi dari aktifitas yang didisain untuk menjual produk, jasa atau ide, termasuk iklan, Collateral Materials, publisitas, promosi, direct mail, dan pameran dagang.

Sedangkan Scott M. Cutlip dan Allen Center dalam bukunya, Effective Public Relations memberikan penjelasan mengenai konsep fungsional PR sebagai berikut:

  1. Memudahkan dan menjamin arus opini yang bersifat mewakili dari publikpublik suatu lembaga, sehingga kebijaksanaan beserta operasionalisasilembaga dapat dipelihara keserasiannya dengan ragam kebutuhan dan pandangan publik-publik tersebut.
  2. Menasehati manajemen mengenai jalan dan cara menyusun kebijaksanaan dan operasionalisasi lembaga untuk dapat diterima secara maksimal oleh publik.
  3. Merencanakan dan melaksanakan program-program yang dapat menimbulkan penafsiran yang menyenangkan terhadap kebijaksanaan dan operasionalisasi lembaga.



Labels : free wallpapers wall black weldingmachines

MENGENAL BERBAGAI JENIS-JENIS KOMUNIKASI

Jika ditinjau dari komponennya, lingkup komunikasi terdiri dari:

1. Komunikator

2. Pesan

3. Media

4. Komunikan

5. Efek.

Ditinjau dari bentuknya, maka komunikasi dapat terbagi menjadi:

  1. Komunikasi personal, yang terdiri dari komunikasi interpersonal, dan komunikasi antar personal.
  2. Komunikasi kelompok, yang terdiri dari komunikasi kelompok kecil dan kelompok besar.
  3. Komunikasi massa, yang terdiri dari media cetak, radio siaran, dan televisi.Dalam contoh jumpa pers tadi, maka bentuk komunikasi yang dipakai adalah komunikasi kelompok.

Berdasarkan sifatnya, maka komunikasi dapat dibagi menjadi:

  1. Komunikasi tatap muka.
  2. Komunikasi bermedia.
  3. Komunikasi verbal, yang terdiri dari lisan dan tulisan.
  4. Komunikasi non verbal, yang terdiri dari isyarat badaniah dan gambar.

Dilihat dari metode yang digunakan, maka kegiatan komunikasi dapat dibagi menjadi:

  1. Jurnalistik
  2. Public Relations (hubungan masyarakat)
  3. Advertising (periklanan)
  4. Pameran
  5. Publisitas
  6. Propaganda
  7. Perang Urat Syaraf
  8. Penerangan

Dilihat dari teknik yang digunakan, maka komunikasi dapat terbagi ke dalam:

  1. Komunikasi informatif
  2. Komunikasi persuasif
  3. Komunikasi instruktif
  4. Hubungan Manusiawi.

Dilihat dari tujuannya, maka komunikasi memiliki beberapa kategori untuk:

  1. Perubahan sikap
  2. Perubahan pendapat
  3. Perubahan perilaku
  4. Perubahan sosial.

Dilihat dari modelnya, maka komunikasi dapat dibagi kedalam:

  1. Komunikasi satu tahap
  2. Komunikasi dua tahap
  3. Komunikasi multi tahap.

Dilihat dari bidang-bidang yang melatar belakangi, maka komunikasi dapat

dibagi menjadi:

  1. Komunikasi sosial
  2. Komunikasi manajemen
  3. Komunikasi perusahaan
  4. Komunikasi politik
  5. Komunikasi interpersonal
  6. Komunikasi antar budaya
  7. Komunikasi pembangunan
  8. Komunikasi lingkungan
  9. Komunikasi tradisional
  10. Komunikasi cyber.



Labels : free wallpapers wall black weldingmachines