Tujuan dan Manfaat Organisasi
Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan agar suatu proses pekerjaan yang dikehendaki dapat mencapai tujuan yang telah diatur, disusun, ditetapkan. Semnetara itu, manfaat yang dapat diperoleh dari pengorganisasian ini adalah agar pelaksanaan tugas dilakukan dengan lebih baik dan teratur, koordinasi pelaksanaan pekerjaan dapat lebih baik, pengawasan pelaksanan pekerjaan dapat efektif dan efisien dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai
Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan agar suatu proses pekerjaan yang dikehendaki dapat mencapai tujuan yang telah diatur, disusun, ditetapkan. Semnetara itu, manfaat yang dapat diperoleh dari pengorganisasian ini adalah agar pelaksanaan tugas dilakukan dengan lebih baik dan teratur, koordinasi pelaksanaan pekerjaan dapat lebih baik, pengawasan pelaksanan pekerjaan dapat efektif dan efisien dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai
Pengertian Organisasi
Organisasi menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi adalah suatu wadah atau pun tempat dimana orang-orang dapat bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja sama, karena setiap orang tidak akan mengetahui bagaimana cara bekerja sama dalam sebuah organisasi tersebut
Organisasi menurut Drs. H. Malayu S. P. Hasibuan
Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan,pengelompokan, dan pengaturan
bermacam-macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang- orang pada setiap aktifitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktifitas-aktifitas tersebut.
Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan,pengelompokan, dan pengaturan
bermacam-macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang- orang pada setiap aktifitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktifitas-aktifitas tersebut.
Organisasi menurut Drs. M. Manullang
Organisasi dalam arti dinamis (pengorganisasian) adalah suatu proses penetapan
dan pembagian pekerjaan yang akan di lakukan. Pembatasan tugas – tugas atau tanggung jawab serta wewenang dan penetapan hubungan-hubungan antara unsur-unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama-sama seefektif mungkin untuk pencapaian tujuan. Secara singkat organisasi adalah suatu kegiatan diferensiasi tugas-tugas.
Organisasi menurut Drs. Soekarno K.
Organisasi sebagai fungsi manajemen (organisasi dalam pengertian dinamis)
adalah organisasi yang memberikan kemungkinan bagi manajemen dapat bergerak dalam batas-batas tertentu. Organisasi dalam arti dinamis berarti organisasi itu mengadakan pembagian kerja.
Kesimpulan definisi di atas adalah bahwa pengorganisasian (organizing) adalh funsi
manajemen, sifatnya dinamis dan merupakan proses untuk memeperoleh organisasi
(organization) yang menjadi alat dan wadah manajer melakukan aktifitas-aktifitasnya
dalam mencapai tujuan.
Organisasi dalam arti dinamis (pengorganisasian) adalah suatu proses penetapan
dan pembagian pekerjaan yang akan di lakukan. Pembatasan tugas – tugas atau tanggung jawab serta wewenang dan penetapan hubungan-hubungan antara unsur-unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama-sama seefektif mungkin untuk pencapaian tujuan. Secara singkat organisasi adalah suatu kegiatan diferensiasi tugas-tugas.
Organisasi menurut Drs. Soekarno K.
Organisasi sebagai fungsi manajemen (organisasi dalam pengertian dinamis)
adalah organisasi yang memberikan kemungkinan bagi manajemen dapat bergerak dalam batas-batas tertentu. Organisasi dalam arti dinamis berarti organisasi itu mengadakan pembagian kerja.
Kesimpulan definisi di atas adalah bahwa pengorganisasian (organizing) adalh funsi
manajemen, sifatnya dinamis dan merupakan proses untuk memeperoleh organisasi
(organization) yang menjadi alat dan wadah manajer melakukan aktifitas-aktifitasnya
dalam mencapai tujuan.
Organisasi menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudiro
Oganisasi adalah struktur tata pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama - sama mencapai suatu tujuan tertentu
Oganisasi adalah struktur tata pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama - sama mencapai suatu tujuan tertentu
1.Pengertian Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2.Pengertian Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
3.Pengertian Organisasi dalam Arti Statis
Organisasi statis adalah gambaran secara skematis tentang hubungan kerjasama antara orang-orang yang terdapat dalam suatu usaha untuk mencapai sesuatu tujuan.
4.Pengertian Organisasi dalam Arti Dinamis
Organisasi dinamis adalah setiap kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organis, mengadakan departemenisasi, menetapkan wewenang, tugas, dan tanggung jawab dari orang-orang di dalam suatu badan/organisasi. Atau di singkat sebagai kegiatan-kegiatan mengorganisir yaitu kegiatan menetapkan susunan organisasi suatu usaha.
Ciri-ciri Organisasi
Ciri-ciri Organisasi adalah:
a.Adanya komponen (atasan dan bawahan)
b.Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
c.Adanya tujuan
d.Adanya sasaran
e.Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
f.Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
g.Organisasi bertambah besar
h.Pengolahan data semakin cepat
i.Penggunaan staf lebih intensif
j.Kecendrungan spesialisasi
k.Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
l.Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
Unsur-unsur Organisasi
a.Manusia (Man)
b.Kerjasama
c.Tujuan Bersama
d.Peralatan (Equipment)
e.Lingkungan
f.Kekayaan alam
g.Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2.Pengertian Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
3.Pengertian Organisasi dalam Arti Statis
Organisasi statis adalah gambaran secara skematis tentang hubungan kerjasama antara orang-orang yang terdapat dalam suatu usaha untuk mencapai sesuatu tujuan.
4.Pengertian Organisasi dalam Arti Dinamis
Organisasi dinamis adalah setiap kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organis, mengadakan departemenisasi, menetapkan wewenang, tugas, dan tanggung jawab dari orang-orang di dalam suatu badan/organisasi. Atau di singkat sebagai kegiatan-kegiatan mengorganisir yaitu kegiatan menetapkan susunan organisasi suatu usaha.
Ciri-ciri Organisasi
Ciri-ciri Organisasi adalah:
a.Adanya komponen (atasan dan bawahan)
b.Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
c.Adanya tujuan
d.Adanya sasaran
e.Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
f.Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
g.Organisasi bertambah besar
h.Pengolahan data semakin cepat
i.Penggunaan staf lebih intensif
j.Kecendrungan spesialisasi
k.Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
l.Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
Unsur-unsur Organisasi
a.Manusia (Man)
b.Kerjasama
c.Tujuan Bersama
d.Peralatan (Equipment)
e.Lingkungan
f.Kekayaan alam
g.Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi
Tanda-tanda organisasi yang baik:
1.Tujuan organisasi jelas dan realistis.
2.Pembagian kerja dan hubungan kerja antara pekerjaan antara unit-unit, sub-
1.Tujuan organisasi jelas dan realistis.
2.Pembagian kerja dan hubungan kerja antara pekerjaan antara unit-unit, sub-
subsistem atau bahagian-bahagian harus baik dan jelas.
3.Organisasi itu harus menjadi alat dan wadah yang efektif dalam mencapai tujuan.
4.Tipe organisasi dan strukturnya harus sesuai dengan kebutuahn perusahaan.
3.Organisasi itu harus menjadi alat dan wadah yang efektif dalam mencapai tujuan.
4.Tipe organisasi dan strukturnya harus sesuai dengan kebutuahn perusahaan.
5.Unit-unit kerja (departemen-bagian)-nya ditetapkan berdasarkan atas eratnya
hubungan pekerjaan.
6.Job description setiap jabatan harus jelas dan tidak tumpang tindih pekerjaan.
7.rentang kendali setiap bagian harus berdasarkan volume pekerjaan dan tidak boleh terlalu banyak.
8.Sumber perintah dan tanggung jawab harus jelas, melalui jarak yang terpendek.
9.Jenis wewenang yang dimiliki setiap pejabat harus jelas
10. missmanajemen penempatan karyawan tidak ada.
11. Hubungan antara bagian dan bagian lainnya jelas dan serasi.
12.Pendelegasian wewenang harus berdasarkan jobdesk karyawan
13. Diferesiansi,koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi harus baik.
14. Organisasi harus luwes dan fleksibel
15. Organisasi harus mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
6.Job description setiap jabatan harus jelas dan tidak tumpang tindih pekerjaan.
7.rentang kendali setiap bagian harus berdasarkan volume pekerjaan dan tidak boleh terlalu banyak.
8.Sumber perintah dan tanggung jawab harus jelas, melalui jarak yang terpendek.
9.Jenis wewenang yang dimiliki setiap pejabat harus jelas
10. missmanajemen penempatan karyawan tidak ada.
11. Hubungan antara bagian dan bagian lainnya jelas dan serasi.
12.Pendelegasian wewenang harus berdasarkan jobdesk karyawan
13. Diferesiansi,koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi harus baik.
14. Organisasi harus luwes dan fleksibel
15. Organisasi harus mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Organisasi adalah suatu sistem perserikatan,berstruktur dan terkoordinasi dari
sekelompok orangyang bekerjasama dengan mencapai tujuan tertentu. Organisasi ini hanya menjadi alat dan wadah untuk melakukan proses manajemen tersebut.
sekelompok orangyang bekerjasama dengan mencapai tujuan tertentu. Organisasi ini hanya menjadi alat dan wadah untuk melakukan proses manajemen tersebut.
Asas atau Prinsip Organisasi
1.Perumusan dan Penentuan Tujuan
Organisasi dibuat berdasar atas tujuan yang hendak dicapai.
2.Pembagian Kerja
Susunan organisasi dijabarkan dengan aspek pembagian kerja.
3.Pendelegasian Wewenang
Susunan dan struktur organisasi diatur sesuai alur pendelegasian wewenang. sehingga ketegasan pertanggungjawaban jelas.
4.Koordinasi
Susunan organisasi diutamakan pada yang paling mungkin dan paling mudah pengkoordinasiannya.
5.Efisiensi Pengawasan
Ditujukan untuk mempermudah pelaksanaan pengawasan yang efisien.
6.Pengawasan Umum
Agar pengawasan secara menyeluruh dapat mudah dilaksanakan
1.Perumusan dan Penentuan Tujuan
Organisasi dibuat berdasar atas tujuan yang hendak dicapai.
2.Pembagian Kerja
Susunan organisasi dijabarkan dengan aspek pembagian kerja.
3.Pendelegasian Wewenang
Susunan dan struktur organisasi diatur sesuai alur pendelegasian wewenang. sehingga ketegasan pertanggungjawaban jelas.
4.Koordinasi
Susunan organisasi diutamakan pada yang paling mungkin dan paling mudah pengkoordinasiannya.
5.Efisiensi Pengawasan
Ditujukan untuk mempermudah pelaksanaan pengawasan yang efisien.
6.Pengawasan Umum
Agar pengawasan secara menyeluruh dapat mudah dilaksanakan
Labels : free wallpapers wall black weldingmachines